


Bangkalan (bmnnews) – warung giras, angkringan, Cafe dan lain lain begitu marak mewarnai kota Surabaya.
Begitu pula di pesisir pantai timur pulau Bangkalan atau lebih tepatnya lokasi di pintu keluar masuk penyeberangan kapal Timur sisi Madura “Kamal”
Redaksi BMN di jamu Wakabiro Bangkalan sewaktu silaturrahmi kekediaman Wakil Kabiro BMN.
“Cafe Kamal usianya masih terbilang muda, didirikan sekitar bulan Maret tahun 2025” ujar H. Busari.
“Menggunakan Dana Desa dan pengelolanya yaitu Lurah (Klebun) Kamal serta penanggung jawab seluruh RW di wilayah kerja kecamatan Kamal Bangkalan Madura” imbuh H. Busari.
“Setiap malam Minggu dan Minggu siang ada Karaokenya” tutur H.Busari
“Masalah harga sangat terjangkau, dengan berbagai masakan kuliner beragam macam di tambah pemandangan laut yang sangat indah” kata H. Busari.
“Jika akan ke Cafe Kamal, bisa lewat jalur darat melalui Tol Suramadu, lewat laut bisa menggunakan jasa penyebrangan Kapal Ferry dengan berbayar seperti kita membayar kalau lewat jalan Tol pada umumnya (E Tool), yang berdagang atau berjualan di cafe tersebut merupakan semua RW, dari RW 1 sampai dengan RW 8 diwilayah kerja Kecamatan Kamal” pungkas H. Busari.
Ta’im/bmnnews.
Nara Sumber :
H. Busari
Wakabiro Bangkalan