Surabaya (bmnnews) – Awak media BMN di mintai perbantuan di segala bidang, Ready Always.
Selesai acara serah terima manten Senin 4 Agustus 2025 (16.30 Wib), awak media BMNNEWS di tlf saudara dari Kabiro Malang yang berdomisili di Jalan. Gili 4/14 Surabaya.
Singkat Cerita, Fara Fauziah ada masalah dengan instalasi PLN nya.
Alat meteran punya PLN di putus karna 2 bulan belum bayar .
Pemutusan di lakukan karna customer PLN (Fara Fauziah) sudah berjanji dengan pelaksana (pegawai PLN) jika menunggak lagi maka akan di putus tanpa pemberitahuan.
Awak media BMNNEWS, melakukan investigasi di ULP Indrapura, mengklarifikasi mengenai hal tersebut.
Di jumpai oleh Security dan di persilahkan masuk, Alhamdulillah penjelasan maupun solusi di permudah oleh Alloh SWT .
Dari pihak PLN di wakili oleh Sdri. Isti, menjelaskan perihal pemutusan sementara oleh pihak PLN.
“Mohon maaf bapak” pembuka kata dari pihak PLN, Sdri. Isti.
“Kenapa kami putus sementara, aliran listrik di kediaman Ibu Fara Fauziah, karna Track Record pembayaran beliau selalu nunggak, sudah kami beri surat jika menunggak lagi, akan kami putus tanpa pemberitahuan” Imbuh Sdri. Isti
“Dan akan kita sambung lagi dengan PLN yang pra bayar (token). Ucap Sdri Isti
“Kalau bisa jangan sampai di ganti dengan token” ujar Fara Fauziah memohon kepada saudaranya M.Nur Kabiro BMN Malang yang sedang berada di Surabaya.
Next, “kami bantu dan beri solusi bapak, ibu Fara Fauziah Meteran Listriknya kita hidupkan kembali, asal jangan sampai menunggak kembali, jika itu terjadi akan kami putus” Pungkas Isti pegawai PLN.
Selanjutnya di buatkan Hitam di atas putih diatas kertas bermaterai, yang isinya tidak akan menunggak lagi dan jika terjadi akan diputus dan penyambungan kembali akan di ganti meteran pra bayar (token).
“Alhamdulillah pak” singkat padat dan berisi yang keluar dari lisan ibu Fara Fauziah.
“Dan terima kasih kepada pihak PLN ULP Indrapura (sdri. Isti)” pungkas Mochamad Dimas. M.nur/bmnnews
