Surabaya (bmnnews) – Santriwati santriwati Pondok Pesantren AT-TAUHID Surabaya dalam menghadapi haflatul Imtihan, akan mengadakan berbagai macam lomba dan di akhiri dengan acara puncak, “Gebyar Seni”.
Didahului dengan rapat dan musyawarah, semua santriwati maupun pengurus dan pembina PP AT-TAUHID surabaya.
Ada Sendra Tari dengan kreasi murni Santriwati dengan bertajuk kreografer modern, ada fashion show yang bertemakan Bahan daur ulang dan masih banyak lagi yang akan di tampilkan.
Dalam gebyar akhirus sanah kali ini, santriwati maupun pengurus akan menampilkan sesuatu yang lain dari tahun tahun sebelumnya.
Salah Satu Pengurus Pondok di Asrama Pondok Putri 2 (Aspi 2) PP. AT-TAUHID, Masyitoh memberikan masukan ke awak media Basis Media Nasional (bmnnews) “kami mendaur ulang bahan bahan tersebut untuk dijadikan gaun dalam acara Gebyar seni Akhirus Sanah ini, mengeluarkan biaya, setelah jadi dan hasilnya bagus seperti foto, jika mau di pasarkan dan bisa menghasilkan cuan, dipasarkan kemana” ujar masyitoh.
Ibarat kata “jika kita menimba ilmu sambil menghasilkan Cuan, maka kedepannya tidak akan seberapa memberatkan orang tua kita dalam hal pembiayaan baik sekolah umum maupun pondoknya” Ucap Masyitoh
“Karna kreasi kami ini tanpa panduan, Baik internet maupun buku” imbuh Masyitoh.
“Semoga ada pihak pihak tertentu, melirik serta membimbing kami, dalam menciptakan sesuatu yang berguna bagi masyarakat luas, sebelum kami terjun ke masyarakat, ilmu agama serta umum, bisa kami peroleh secara bersamaan” Harapan Masyitoh. shinta / bmnnews