29.6 C
Indonesia
Selasa, Oktober 14, 2025
BerandaUncategorizedPemusnahan Barang Bukti Narkoba Dan Deklarasi Anti Narkoba Se Kabupaten Sampang.

Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Dan Deklarasi Anti Narkoba Se Kabupaten Sampang.

Sampang (bmnnews) – Jawa Timur gencar gencarnya bersosialisasi tentang bahayanya Narkoba.

Seperti pagi beranjak siang hari ini, 29 April 2025. tepatnya di Pendopo “TRUNOJOYO” Kabupaten Sampang.

Dari hasil wawancara awak media BMN dengan Juru bicara Polres maupun hasil rekaman Pendapat Bupati Sampang.

“Kegiatan kali ini di prakarsai oleh BNN RI beserta stakeholder terkait seperti BNNP jawa Timur, BNNK Sampang, Polda, Kodam, Polres, Sekwilda, Tokoh masyarakat sekabupaten Sampang” ujar beliau

Dan dari pak Bupati Sendiri “Beliau meminta tolong kepada para Ulama, kyai, Nyai, Ustad, Guru dan Tokoh masyarakat, agar membantu pemerintah mengurangi peredaran Narkoba di Kabupaten Sampang” imbuh Bupati Sampang.

“Karna Peredaran Narkoba di Kabupaten Sampang sendiri menurut data statistik meningkat pesat dan sudah masuk rana Nasional” Pungkas Bupati.

Salah satu tokoh masyarakat mantan pengguna Narkoba, juga mantan Santri di salah satu Pondok Pesantren di kabupaten sampang juga ikut nenjadi Nara Sumber, “Bahwasanya peredaran Narkoba sekarang bukan hanya di lingkungan pendidikan formal saja, juga meliputi Pondok Pondok Pesantren” ujar Sauri

“Jangan mengkonsumsi Narkoba, jika tidak di tangkap Polisi endingnya masuk rumah sakit, dan nyawa taruhannya” pungkas Sauri.

Dari salah satu Juru bicara BNNP jawa Timur mengemukakan “Di awali penangkapan yang dilakukan didaerah suramadu sisi madura” ujar beliau.

Pengembangan dari berita acara penangkapan tersebut, di tindak lanjuti ke TKP alhasil tersangka sudah melarikan diri” imbuhnya.

“Tapi sudah menjadi DPO untuk aparat terkait, 2 nama yang menjadi DPO, Muslek dan Mat Dofir” imbuhnya.

“Peredaran Narkoba yang masuk pulau madura, melewati negara Malaysia masuk ke Bangkalan dan menyebar ke Sampang, dari Malaysia 15 kg sabu sabu, 8 kg Ganja” tutur beliau

“5 kg sabu sabu sudah masuk ke kabupaten Sampang, dan selebihnya di edarkan di daerah jawa timur lainnya” pungkas beliau.

Pak Bupati juga wanti wanti terhadap aparat terkait dan seluruh lapisan masyarakat, Agar membantu pemerintah dalam mensosialisasikan bahayanya Narkoba”

“Narkoba bukan hanya di lingkungan pendidikan formal saja, Tapi sudah merambah atau menjangkau pondok pondok pesantren” pungkas Pak Bupati. Jatim / bmnnews

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles